Terima Kasih :)

Bagi sebagian orang, bertemu dengan orang yang akhirnya mengecewakan kita adalah suatu penyesalan yang bisa di bilang sangat menyakitkan. saking menyakitkan sampai kita pun berkata seperti ini "coba dulu gak pernah kenal sama dia, coba dulu gak pernah punya perasaan sama dia" dan yang lainnya. tapi entah kenapa ama rasanya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya pada orang yang membuat ama kecewa di masa lalu.

 

Loh kok berterima kasih ma? dia kan udah ngecewain kamu, dia udah bikin kamu terluka masih bisa bisa nya bilang terima kasih? gini, dia yang dulu ngecewain ama udah ngasih banyak pelajaran sama ama, dia ngajarin ama bagaimana menjadi cewe yang dewasa, mengerti akan pentingnya sebuah pengertian, kesabaran dan yang lainnya. berkat dia juga ama mulai mengerti tentang cinta secara perlahan lahan. hingga ama mengerti bahwa pengkhianatan adalah sesuatu yang tidak bisa di toleransi, dia juga yang mengajari itu. seandainya dia tidak hadir dalam hidup ama, belum tentu ama bisa belajar dan tahu banyak. sukuri, itu adalah hal yang bisa ama lakukan :)

Sebelum kita menemukan jalan yang benar, ada kalanya kita menemukan jalan yang salah terlebih dahulu, supaya kita tidak tersesat ataupun melakukan kesalahan yang sama lagi dilain hari. begitu juga dengan kehadiran dia yang akhirnya harus pergi meninggalkan kita. meskipun terasa sakit, tapi dibalik kehadiran dia pasti ada alasan, ada tujuan. dan yang ama rasakan adalah dia datang untuk mengajari ama banyak hal.dengan ama banyak belajar darinya, otomatis ama jauh lebih siap untuk melangkah ke orang selanjutnya yang menggantikan dia :)

Sedikit cerita, ama banyak belajar hal hal yang baik dari dia saat dia masih dalam kondisi yang serba sederhana. saat fokusnya hanya belajar dan membahagiakan orang orang yang ada di sekitarnya. toh ama menyayangi dia yang dulu, bukan dia yang sekarang ini. bisa di bilang ama udah gak bisa lagi menyayangi dia yang sekarang, layaknya dia yang dulu. tau apa yang membuat dia berubah? yap saat dia telah mencapai apa yang ia inginkan! saat dia sudah mulai  mencicipi indahnya madu kesuksesan. kenyataannya ama lebih bahagia dengan dia yang sederhana, di banding dia yang bisa terbilang sukses seperti sekarang ini. kenapa? kesuksesan dia sekarang malah berdampak tidak baik, dia telah dibutakan oleh dunia, dan menyakiti hati orang lain. semoga saja cepat disadarkan :)

kembali ke tema, jadi berterima kasihlah pada mereka yang telah membuat kita belajar lebih banyak. meskipun pada akhirnya dia menyakiti kita. anggap saja rasa sakit yang telah dia berikan adalah penyemangat bagi kita, bahwa kita tidak pantas untuk di perlakukan seperti itu lagi. setidaknya kita juga harus intropeksi tidak selamanya menyalahkan orang lain, setelah nulis ini engga tau kenapa rasanya jauh lebih kuat buat bangkit menuju puncak hihi. tutup masa lalu, terima kasih banyak dan MOVE ON! hehe :D

Comments

Popular posts from this blog

Saat Pengkhianatan Itu Terjadi

Rindu rindu dan rindu

Mimpi terwujud 50%